Teknologi Digital Dalam Pemasaran Raymond Parker, November 6, 2024 Teknologi Digital Dalam Pemasaran – Perkembangan teknologi yang semakin pesat mempengaruhi era pemasaran saat ini. Pemasaran yang awalnya hanya menggunakan media tradisional kini beralih ke media digital atau biasa dikenal dengan digital marketing. Pemasaran digital adalah penggunaan teknologi digital untuk memasarkan produk dan layanan melalui internet, media sosial, telepon seluler, dan media digital lainnya. Teknologi Digital Dalam Pemasaran newweblabz – Secara umum, ada dua jenis pemasaran digital: 1. Promosi pemasaran digital Jenis pemasaran digital ini mengacu pada berbagai upaya untuk mempromosikan produk dan layanan tanpa persetujuan terlebih dahulu dari calon konsumen. Strategi pemasaran yang termasuk dalam kategori ini antara lain blogging, membuat website, beriklan di berbagai website, mengirimkan email promosi ke email konsumen, dan promosi produk ke nomor ponsel masyarakat. Keunggulan digital marketing adalah menyediakan data yang lebih komprehensif, memungkinkan Anda menyasar calon konsumen yang tepat, dapat dijalankan secara konsisten, dan mengirimkan konten promosi tepat waktu. Kekurangannya antara lain biaya yang cukup tinggi, target audiens yang terbatas, dan sulit ditemukan. 2. Promosi pemasaran digital Pull digital marketing mengacu pada aktivitas pencarian informasi mengenai produk dan layanan yang dibutuhkan calon konsumen. Konsumen mencari informasi tersebut melalui website dan blog yang menyediakan informasi yang mereka cari. Terkait erat dengan jenis pemasaran ini adalah SEO atau kegiatan optimasi mesin pencari yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan mesin pencari. Baca Juga : Peran Teknologi Digital Dalam Transformasi Industri Manufaktur SEO membantu website atau blog produk Anda muncul di halaman pertama hasil mesin pencari, sehingga meningkatkan peluang produk Anda untuk dikunjungi. Dengan menggunakan teknik SEO, pemasar dapat menjawab kebutuhan konsumen ketika mencari apa yang mereka cari di Internet, sehingga secara tidak langsung membuat strategi digital pull marketing menjadi lebih sukses. Keuntungan dari tipe Pemasaran digital ini berarti tidak ada batasan ukuran konten Anda dan penyimpanan serta tampilan konten Anda fleksibel. Kerugiannya termasuk konten buatan konsumen relatif sulit ditemukan dan dapat diblokir jika konten yang ada tercampur. B.Jenis model bisnis Model bisnis juga menjadi salah satu poin inti penting bagi sebuah perusahaan. Karena bisnis harus mempunyai cara untuk menghasilkan keuntungan yang membantunya bertahan hidup dan juga dapat digunakan untuk investasi jangka panjang. Ada banyak jenis model bisnis di dunia digital. Perdagangan/pasar efek Model bisnis ini pada dasarnya menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu tempat. Perantara dan pasar modern mendapatkan keuntungan dari royalti Platform, komisi penjualan, dan layanan periklanan untuk penjual. Model bisnis ini bertujuan untuk menarik pembeli dan penjual sebanyak-banyaknya. Contoh yang paling umum di Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. iklan Model bisnis ini mempertemukan pengiklan dan pemilik media. Di ruang digital, pemilik media seringkali memiliki model bisnis periklanan yang menawarkan iklan langsung di platform mereka. Dengan model bisnis ini, Anda menghasilkan uang dari sebagian komisi penjualan iklan, atau dari biaya iklan jika Anda memiliki platform media. Contoh perusahaan yang menggunakan model ini antara lain beberapa marketplace seperti Google dengan Google Ads, Facebook dan Instagram dengan Facebook Ads, serta Shopee dengan Shopee My Ads. Baca Juga : Memahami Jendela Transfer Barcelona 2023/2024 perantara informasi Model bisnis ini menghubungkan konsumen dengan informasi yang spesifik, berharga, dan terkurasi. Model bisnis ini menghasilkan uang dari biaya berlangganan atau akses. Model ini didasarkan pada kualitas informasi yang diberikan. Semakin tinggi kualitas dan kenyamanannya, maka semakin tinggi pula harga yang ditawarkan. Contoh perusahaan yang menggunakan model bisnis ini antara lain Kompas dengan kompas.id dan Bloomberg dengan Terminal Bloomberg. pedagang Model bisnis ini sama dengan model bisnis era pra-digital, namun perbedaannya terletak pada penggunaan digital sebagai saluran penjualan dan pemasaran. Ini adalah model bisnis di mana keuntungan diperoleh dengan menjual produk manufaktur. Pabrikan Model bisnis ini tetap sama seperti sebelumnya, memanfaatkan potensi digitalisasi untuk menjadikan proses bisnis lebih efisien dan efektif. Ini adalah model bisnis di mana keuntungan diperoleh dengan menjual produk manufaktur. Produsen dapat menjual produknya langsung ke konsumen atau ke jaringan distribusi. mitra Ini adalah model bisnis yang memberikan keuntungan berupa persentase keuntungan ketika produk perusahaan lain terjual. Dengan model bisnis ini, tidak ada komisi yang dibayarkan kecuali ada tindakan penjualan atau konversi. masyarakat Model bisnis ini berbasis komunitas. Perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari model bisnis komunitas melalui biaya berlangganan, layanan periklanan, penjualan langsung, atau cara lainnya. Pembelian reguler Model bisnis ini mengharuskan konsumen membayar biaya tertentu sebagai imbalan atas layanan yang diberikan. Semakin banyak pengguna yang Anda miliki, semakin banyak penghasilan Anda. Contoh perusahaan yang menjalankan model bisnis ini antara lain Netflix, Spotify, dll. Utilitas/Sesuai Permintaan Dalam model bisnis ini, Anda dikenakan biaya berdasarkan layanan yang Anda gunakan. Dengan banyaknya layanan yang ditawarkan, model bisnis ini terbukti semakin efektif. Contoh perusahaan yang menjalankan model bisnis ini antara lain Gojek dan Grab. Teknologi PemasaranTeknologi DigitalTeknologi Digital Dalam Pemasaran