Apa Itu Layanan Keuangan Digital

Apa Itu Layanan Keuangan Digital – Di dunia digital ini, layanan keuangan telah mengalami transformasi besar yang menghadirkan kemudahan, kemudahan dan inovasi bagi masyarakat. Salah satunya melalui Layanan Perbankan Digital (LKD) yang dilakukan secara elektronik.

 

Apa Itu Layanan Keuangan Digital

newweblabz – Artinya, Anda dapat mengelola berbagai pembayaran dan transaksi keuangan dengan mudah dan nyaman melalui platform digital. Lantas, apa saja jenis dan manfaat LKD? Datang dan pelajari lebih lanjut untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin!

Pengertian layanan keuangan digital (DFS)

Layanan keuangan digital dapat diartikan sebagai layanan pembayaran dan sistem keuangan melalui penyedia layanan pembayaran (PSP) yang menggunakan teknologi pada telepon seluler atau perangkat digital lainnya.

Layanan perbankan digital memungkinkan seluruh transaksi keuangan dilakukan secara elektronik melalui platform digital. Oleh karena itu, Anda tidak perlu datang langsung ke bank, karena semuanya bisa dikelola secara manual dengan mendaftar di smartphone Anda.

Jenis Inovasi dalam Layanan Keuangan Digital

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, jenis layanan keuangan digital pun terus berkembang. Jenis layanan baru ini memungkinkan penyimpanan, transfer, penarikan uang, serta investasi dengan aplikasi digital.

Lantas, apa saja contoh layanan dan platform keuangan digital baru yang banyak digunakan masyarakat Indonesia saat ini? Sebagai referensi, ada 7 jenis layanan yang perlu Anda ketahui dan bisa Anda coba:

1. Dompet elektronik (digital wallet)

Dompet elektronik, yang disebut dompet digital adalah salah satunya. Pilar utama revolusi mata uang digital saat ini. Dengan e-wallet, Anda dapat menyimpan uang di sekitar dan melakukan berbagai transaksi online.

Contoh penyedia di Indonesia antara lain Gopay, OVO, DANA, LinkAja dan ShopeePay. Kemudahan akses, keamanan dan promosi yang ditawarkan membuat pembayaran tagihan, belanja online dan transaksi sehari-hari menjadi lebih mudah.

2. Uang elektronik (electronic money)

Selain itu, uang elektronik merupakan salah satu bentuk mata uang digital dalam sistem komputer bank yang dapat digunakan untuk transaksi elektronik. Saat ini hampir semua bank besar di Indonesia menawarkan layanan e-money sendiri.

Keunggulan utamanya adalah kemampuan melakukan transaksi offline meskipun mata uangnya dalam bentuk digital. Oleh karena itu, Anda dapat membayar angkutan umum, belanja, dan berbagai transaksi dengan uang elektronik.

 

Baca juga : Penerapan AI dapat Mendukung Hasil Bisnis 

 

3. Pembayaran

Layanan yang memfasilitasi transaksi pembayaran online antara pengusaha dan pelanggannya. Gateway pembayaran memproses data transaksi untuk menjamin keamanan dan kemudahan proses pembayaran.

Pada dasarnya, layanan perbankan digital ini memungkinkan merchant untuk mengelola beberapa API pembayaran, termasuk kartu kredit, kartu debit, wire transfer, e-wallet, dan QRIS, secara bersamaan.

Hal ini memberikan pelanggan fleksibilitas untuk memilih opsi pembayaran berdasarkan kebutuhan mereka. Selain itu, penggunaan gateway pembayaran juga membantu mengurangi risiko penipuan melalui transaksi online yang lebih aman.

4. Paylater

Layanan keuangan digital dalam bentuk paylater memungkinkan pelanggan membeli suatu produk atau layanan terlebih dahulu dan membayar kemudian secara mencicil selama jangka waktu yang ditentukan.

Paylater adalah layanan yang bertujuan untuk mempermudah transaksi. Karena dengan menggunakan layanan perbankan digital ini, nasabah dapat menikmati pembelian cepat tanpa harus membayar terlebih dahulu.

5. QRIS (Standar Kode Respon Cepat Indonesia)

QRIS, adalah standar kode QR dari Indonesia yang memungkinkan perbandingan kode QR yang diterbitkan oleh Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang berbeda.

Bank Indonesia menjelaskan QRIS dapat digunakan untuk pembayaran digital melalui aplikasi e-money berbasis server, mobile banking, atau dompet digital. Oleh karena itu, transisi akan lebih cepat dan lebih baik tanpa mempengaruhi tubuh.

Selain itu, QRIS juga dapat diintegrasikan dengan jenis layanan perbankan digital lainnya, seperti e-banking dan pembayaran tunai. Dengan semakin banyaknya toko online dan offline yang menawarkan QRIS, berbelanja jadi lebih mudah!

6. Crowdfunding

Ini adalah cara bagi individu, organisasi, atau bisnis untuk mengumpulkan uang dari orang-orang melalui platform online. Crowdfunding memiliki banyak bentuk, termasuk penghargaan, hibah, dan proyek ekuitas.

Dalam layanan keuangan digital, crowdfunding merupakan solusi untuk mendukung ide atau proyek yang membutuhkan reksa dana. Oleh karena itu, pengusaha atau proyek menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi dengan investor atau pemberi pinjaman.

7. FinTech Lending

Terakhir, FinTech Lending. Ini adalah jenis layanan di sektor keuangan yang menggunakan teknologi untuk mempertemukan pemberi pinjaman dan peminjam tanpa keterlibatan bank tradisional.

Di perbankan, ada banyak jenis layanan, termasuk P2P dan keuangan mikro. Keduanya memungkinkan investor terhubung dengan pengusaha yang membutuhkan pendanaan.

Bedanya, keuangan mikro lebih inklusif karena berfokus pada usaha mikro yang sulit dilayani oleh lembaga keuangan formal. Contohnya adalah Amartha yang memungkinkan investor terhubung dengan pemain mikro.

Manfaat Layanan Keuangan Digital Bagi Dunia Usaha dan Masyarakat

Dengan beragamnya layanan keuangan digital untuk berbagai kebutuhan keuangan, baik itu transaksi harian maupun investasi, manfaatnya sangat besar. Pelaku bisnis dan masyarakat, semua pengguna dapat merasakan manfaatnya.

Misalnya bagi pelaku usaha, pengusaha internet, pemilik UMKM atau pengusaha lainnya bisa menikmati banyak keuntungan: Proses pembayaran dan pelacakan keuangan dapat diotomatisasi, jadi bisa mengurangi waktu dan tenaga.

 

Baca juga : Mengatur Anggaran Biaya Hidup di Barcelona 

 

Mempermudah Analisis Data

Dengan mengadopsi layanan digital, pemilik bisnis bisa mengumpulkan dan menganalisis data transaksi dengan lebih mudah. Contohnya seperti perilaku konsumen, kebiasaan pembelian, hingga tren pasar.

Keamanan Transaksi

Sistem keamanan yang canggih dalam layanan keuangan digital memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko keamanan keuangan. Ini mencakup enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan perlindungan terhadap penipuan.

Bagi masyarakat umum sebagai pengguna, manfaat nyata sangat signifikan:

Kemudahan akses dan penggunaan

Layanan keuangan virtual memungkinkan akses mudah ke sistem keuangan. Misalnya, E-Wallet memungkinkan Anda membayar dengan cepat, mentransfer uang, dan berinvestasi dari perangkat digital Anda.

Menghemat waktu

Penggunaan berbagai program digital dapat menghemat waktu dalam bertransaksi. Proses pembayaran tagihan, transfer antar bank atau belanja online dilakukan dalam hitungan detik dengan sekali klik.

Inklusi keuangan

Terakhir, penggunaan berbagai layanan keuangan digital dapat meningkatkan inklusi keuangan. Misalnya, melalui pinjaman P2P dan keuangan mikro, kita dapat menjangkau pengusaha mikro yang kesulitan mendapatkan uang.